Agensi angkasa lepas India telah melancarkan kapal angkasa Aditya-L1 untuk mengkaji matahari. Kapal angkasa tersebut memiliki berat sekitar 1,480.7 kilogram dan akan berada sekitar 1.5 juta kilometer dari bumi, mengarah ke arah matahari. Jarak tersebut merupakan sekitar satu persen dari jarak bumi ke matahari, menurut Pertubuhan Penyelidikan Angkasa India (ISRO). Pelancaran kapal angkasa Aditya-L1 dilakukan menggunakan roket dari pusat peluncuran di pulau Sriharikota yang terletak di pantai tenggara India.
Menurut agensi angkasa lepas, Aditya-L1 akan mengkaji atmosfer luar matahari. Meskipun demikian, kapal angkasa ini tidak akan mendarat di matahari atau mendekatinya terlalu dekat. Aditya sendiri adalah kata dalam bahasa Hindi yang berarti matahari.
Misi solar ini merupakan misi pertama ISRO dan diluncurkan beberapa hari setelah India berhasil mendaratkan kapal angkasa lepasnya di permukaan bulan. Sebelumnya, hanya Rusia, Amerika Serikat, dan China yang berhasil mendaratkan kapal angkasa lepas di bulan.
ISRO menjelaskan bahawa misi Aditya-L1 akan mengkaji aktivitas surya dan efek matahari terhadap cuaca ruang angkasa. Setelah melakukan perjalanan selama 125 hari, kapal angkasa ini, yang membawa tujuh muatan, diharapkan akan berada dalam orbit halo di sekitar “titik Lagrange L1”. Titik ini dianggap paling dekat dengan matahari dan kapal angkasa diharapkan akan berputar lebih lama untuk menjaga keseimbangan gravitasi dan penggunaan bahan bakar.
Rencananya, Aditya-L1 akan memberikan pemahaman yang lebih baik tentang matahari, termasuk aktivitasnya dan dampaknya terhadap bumi. Hal ini sangat penting untuk penelitian lebih lanjut tentang cuaca ruang angkasa dan perlindungan terhadap aktivitas matahari yang membahayakan.
Melalui misi Aditya-L1, India berharap dapat membuat kontribusi yang signifikan dalam pemahaman kita tentang matahari dan bumi serta memberikan manfaat bagi ilmu pengetahuan dan penelitian dalam bidang astronomi dan astrofisika.
Dengan peluncuran kapal angkasa Aditya-L1, India semakin menunjukkan kemampuannya dalam menjelajahi dan memahami alam semesta. Ini juga merupakan langkah maju bagi ISRO untuk terus bertumbuh sebagai salah satu agensi angkasa terkemuka di dunia.
Sumber: Bernama
