Suara Malaysia
ADVERTISEMENTFly London from Kuala LumpurFly London from Kuala Lumpur
Monday, December 23, 2024
More
    ADVERTISEMENTFly London from Kuala LumpurFly London from Kuala Lumpur
    HomeNewsHeadlinesULASAN | Kedah setakat ini: FYP masih didominasi Sanusi

    ULASAN | Kedah setakat ini: FYP masih didominasi Sanusi

    -

    Fly AirAsia from Kuala Lumpur
    Anak muda Melayu masih cenderung menyokong Perikatan Nasional (PN). Ambil Tiktok sebagai contoh medium anak muda mendapatkan informasi politik, for you page (FYP) masih didominasi Sanusi Md Nor dan Perikatan Nasional (PN). Beberapa kali saya menemui budak-budak muda tempatan seperti pemandu Grab, pekerja bawahan dan pertengahan, budak-budak lepak di kedai makan dan saya terkejut ketika mereka mengatakan “Sanusi OK”.

    Umno masih berjuang untuk menyatukan ahli agar menyokong Pakatan Harapan (PH) dan BN. Masih ada perpecahan di kalangan ahli-ahli Umno terutama berkaitan dengan isu kepemimpinan utama parti. Ini menjadi salah satu faktor mengapa sokongan asas BN dapat berpindah ke PN.

    Jentera akar umbi Umno masih bimbang dan bingung dalam menerangkan kepada pengundi Melayu mengapa mereka perlu menyokong PH-BN. Hal ini dikarenakan kampanye PN yang secara konsisten memojokkan PH-BN yang dikuasai oleh ‘Cina DAP’.

    Dalam beberapa pertemuan dengan jentera Umno, mereka terdiam ketika ditanya oleh pengundi Melayu, “Kenapa harus mendukung PH-BN yang bersekongkol dengan DAP?”.

    Gelombang Anwar Ibrahim memang besar, tetapi terlalu spekulatif dan tidak nyata. Bukan bahwa itu buruk. Tapi jika dibandingkan dengan Sanusi, dia terlihat lebih santai dan dekat dengan akar umbi. Memang mungkin kita melihat Sanusi tidak memiliki ide-ide besar, tetapi dia dianggap “ada” oleh pengundi di bawahnya. Pesan-pesan Anwar masih belum bisa menyentuh rakyat umum sepenuhnya.

    Masih terjebak dalam jelajah, ceramah besar, TV dan FB. Berbeda dengan Sanusi dan PN, mereka menguasai platform Tiktok yang saat ini menjadi medium penetrasi yang paling cepat. Video-video PN yang muncul di FYP menjadi daya tarik bagi pengundi tanpa mereka sadari. PAS dan PN berhasil dalam aspek ini.

    ALSO READ:  Kalau Muda ingin keluar, silakan, kata Adun Batu Tiga

    Isu-isu seperti unsur nadir bumi (REE), rasuah dan melawan sultan masih belum cukup menarik perhatian pengundi untuk menolak Sanusi dan PN di Kedah. Rakyat Kedah belum merasakan kebersamaan dalam isu tersebut sehingga mereka masih berargumen bahwa mereka harus memilih PH-BN.

    Hal ini mungkin disebabkan strategi pesan yang masih belum cukup tersusun dengan tepat untuk mengenai sasaran pengundi dan menjadi bahan pembicaraan.

    Sanusi mungkin memiliki banyak isu yang harus dihadapi. Tetapi Sanusi masih dianggap sebagai ‘orang kita’ oleh anak-anak Kedah, terutama orang muda dan luar bandar. Sanusi berbicara layaknya orang biasa meskipun terkadang terkesan kasar.

    Imej Sanusi dan isu-isu yang dia hadapi tidak sebesar yang dialami oleh Najib Razak misalnya (jika dibandingkan). PH-BN tidak memiliki ‘pahlawan negeri’ yang sebanding dengan Sanusi saat ini yang dianggap sebagai tulang punggung PN di Kedah. Ada serangan-serangan tersembunyi yang dilakukan terhadap Sanusi oleh Saifuddin Nasution meskipun dia sendiri tidak bertanding dalam DUN Kedah pada PRN ini.

    Bahkan posisi Saifuddin yang memegang semua aparatus penegakan hukum negara lebih mudah menimbulkan simpati rakyat Kedah terhadap Sanusi setiap kali serangan terjadi. Ironisnya, hal ini seperti ‘kekuatan besar dari Pusat yang berusaha menekan Sanusi’ yang sebenarnya mewakili rakyat Kedah!

    Secara kasar, perkiraan dukungan pengundi Kedah sampai saat ini adalah sebagai berikut:

    1. PN mempertahankan dukungan yang sudah ada pada PRU15.
    2. PN mendapatkan dukungan tambahan dari pengundi muda terutama Melayu.
    3. PN berhasil menarik dukungan yang terpecah di Umno karena penolakan terhadap isu kepemimpinan internal.
    4. PN berhasil menarik dukungan pengundi tradisional BN yang tidak ingin memilih PH-BN karena penolakan terhadap DAP.
    5. PH menghadapi risiko tingkat partisipasi non-Melayu yang rendah dalam pemilihan ini.
    6. BN berharap mendapatkan dukungan yang kuat dari pendukung setia PH. Namun, masalahnya adalah tidak banyak daerah yang memiliki jumlah pendukung PH yang signifikan untuk memenangkan mereka.

    ALSO READ:  ULASAN | Benarkah kanak-kanak Malaysia tak dapat pendidikan secukupnya?

    AMIR HAMZAH DAMANHURI adalah pendukung Pemerintah Perpaduan.

    Tulisan ini tidak mencerminkan pendapat Malaysiakini.

    Suara
    Suarahttps://www.suara.my
    Tech enthusiast turning dreams into reality, one byte at a time 🚀

    Related articles

    ADVERTISEMENTFly London from Kuala Lumpur

    Subscribe to Newsletter

    To be updated with all the latest news, offers and special announcements.

    Latest posts